Minggu, 05 Juli 2009

Menjelang puasa, Permintaan Umroh Naik.

Bulan Ramadhan satu bulan lagi, permintaan ibadah umroh mengalami kenaikan 30% dibandingkan bulan normal.

Meningkatnya permintaan umroh ini terjadi pada pelaksanaan awal, tengah, dan akhir bulan Ramadhan.

Andri Alamsyah, Direktur PT Shafira Holiday Tour & Travel, menyatakan permintaan umroh paling banyak umumnya berasal dari keluarga dengan memberi konstribusi sebesar 80%.

Naiknya permintaan umroh ini karena mereka beranggapan bahwa saat menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini sangat tepat digunakan untuk melakukan ibadah di Tanah Suci.

Andri menambahkan, untuk penetapan tarifnya bervariasi mulai dari Rp 35 juta per orang untuk penginapan di hotel bintang empat, dan Rp 40 juta per orang untuk penginapan di hotel bintang lima.

"Khusus menjelang bulan Ramadhan tahun ini, kami memberangkatkan 2-3 kloter setiap minggu secara keseluruhan. Dari pemberangkatan tersebut pihaknya menargetkan sebanyak 350 orang peserta umroh,” tambahnya kepada beritajatim.com, Ahad (5/7).

Andri menambahkan, menjelang bulan Ramadhan memang merupakan peak season (masa puncak) musim umrah. Kenaikan umroh saat ini diperkirakan cukup signifikan, namun umumnya masih terkendala terbatasnya visa, hotel, dan seat pesawat.

"Peserta umroh umumnya lebih banyak memilih di bulan Ramadhan karena pahalanya sama dengan naik haji," jelasnya.

Dalam Ramadhan ini, lanjut dia, pihaknya juga menyediakan wisata rohani ke tempat-tempat bersejarah Islam atau ibukota negara-negara Islam, seperti Dubai, Kairo, Istambul, dan Masjid Al-Aqsha sesuai permintaan jamaah.

Disinggung mengenai persaingan usaha ini, menurut Andri, usaha travel ini memang memberikan peluang bisnis yang cukup besar. Namun, akhir-akhir ini tingkat persaingannya semakin berat dengan makin banyaknya travel sejenis dengan pola pelayanan e-ticket.


sumber ===>

Tidak ada komentar: